Pentingnya Pendidikan Pra Sekolah (TK)
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke
arah pertumbuhan dan anak (koordinasi motorik halus dan kasar),
kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan
spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan
komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang
dilalui oleh anak usia dini.
Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:
1.Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu
anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya
sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan
dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa.
2.Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
· Kaitannya dengan:
· Kaitannya dengan:
1. Sosial dan Moral:
Anak dapat mengetahui sopan santun, aturan-aturan dalam keluarga, mampu bermain dan berkomunikasi dengan teman-temannya, dll.
2. Emosional:
Menunjukkan rasa sayang pada orang tua, teman, saudaranya, dll.
3. Kognitif:
Mengenal nama keluarga, nama anggota tubuh, mengenal alfabet, dll.
4. Fisik (Motorik):
-Motorik Kasar = Berlari, memanjat, menendang bola, dll.
-Motorik Halus = Menggunting pola, menyisir rambut, mengikat sepatu, dll.
· -Organ Sensoris = Mengenal rasa, bau, bentuk, dll
Anak dapat mengetahui sopan santun, aturan-aturan dalam keluarga, mampu bermain dan berkomunikasi dengan teman-temannya, dll.
2. Emosional:
Menunjukkan rasa sayang pada orang tua, teman, saudaranya, dll.
3. Kognitif:
Mengenal nama keluarga, nama anggota tubuh, mengenal alfabet, dll.
4. Fisik (Motorik):
-Motorik Kasar = Berlari, memanjat, menendang bola, dll.
-Motorik Halus = Menggunting pola, menyisir rambut, mengikat sepatu, dll.
· -Organ Sensoris = Mengenal rasa, bau, bentuk, dll